23 Juni 2017

Wannacry Yang Membuat ‘Wanna Cry’ dan Cara Mengatasinya

Freeandroid10.comWannacry Yang Membuat ‘Wanna Cry’ dan Cara Mengatasinya

Sejarah Ransomware WannaCry

Wannacry Yang Membuat ‘Wanna Cry’

Source - anjarpinem

Beberapa waktu belakangan ini, dunia sedang dihebohkan dengan serangan virus yang bernama ransomware WannaCry. Sejak 12 Mei 2017, diperkirakan 230.000 komputer di lebih dari 150 negara telah terkena serangan ganas ini, termasuk Indonesia. Berdasarkan keterangan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Wanna Cry Ransomware menyerang sistem IT Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Di Inggris, sudah ada 16 rumah sakit yang tutup karena sistemnya diserang oleh virus yang disebar secara acak ini. Virus ini merusak data pasien dan mengganggu pelayanan rumah sakit. Korban paling banyak memang sistem rumah sakit karena beroperasi selama 24 jam. Selain itu, perusahaan Telefonica di Spanyol, FedEx, dan Deutsche Bahn juga terkena serangan ransomware ini.

Ransomware cryptoworm bernama WannaCry menyerang komputer dengan sistem operasi Windows dengan mengenkripsi data. WannaCry berkembang melalui jaringan lokal dan internet ke sistem komputer yang belum diperbarui dengan pembaruan keamanan, hingga menginfeksi secara langsung semua sistem yang terdedah.

Saat komputer yang terinfeksi dinyalakan, akan muncul pesan meminta uang tebusan dari WannaCry. Korban diminta untuk membayar tebusan sebesar USD300 atau 4 juta rupiah ke alamat Bitcoinmilik ransomware ini. WannaCry memberikan tenggat waktu pembayaran, denda tebusan bisa naik jika korban belum membayar juga. 


Sebenarnya, Microsoft telah mengeluarkan upaya pencegahan pada 14 Maret 2017 untuk menyingkirkan kelemahan dari sistem tersebut, 2 bulan sebelum terjadinya serangan. Namun, belum banyak institusi yang mengaplikasikannya. Komputer yang masih menggunakan sistem lama, seperti Windows XP dan Windows Server 2003, yang paling riskan terkena serangan WannaCry. Namun, sehari setelah serangan, Microsoft mengambil langkah yang tidak biasa dengan merilis pembaruan untuk sistem operasi ini. Oleh karena itu, hampir semua korban serangan WannaCry adalah komputer yang menggunakan Windows 7 dan sistem operasi yang lebih baru dari Windows 7. 

Upaya Penanggulangan Serangan WannaCry di Dunia

Wannacry Yang Membuat ‘Wanna Cry’

Source - jalantikus
Sebenarnya, National Security Agency (NSA) telah menemukan kelemahan sistem operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft di masa lalu. Namun, bukannya menginformasikannya pada Microsoft, NSA justru membangun sistem EternalBlue exploit untuk pekerjaan ofensif mereka sendiri. Hanya setelah keberadaan program ini diungkapkan oleh The Shadow Brokers, Microsoft menyadari isu tersebut dan bisa menghasilkan pembaruan keamanan.

Tidak lama setelah dimulainya serangan, seorang peneliti keamanan web yang memiliki blog MalwareTech menemukan cara yang efektif bernama “kill switch“ untuk menahan serangan WannaCry dengan mendaftar nama domain yang ia temukan pada kode ransomware. Perangkat lunak tersebut mengandung URL, yang ketika ditemukan dan didaftarkan oleh peneliti tersebut untuk melacak aktivitas dari mesin yang terinfeksi, menjadi “kill switch“ yang mematikan perangkat lunak tersebut dan menghentikan penyebaran ransomware. Hal ini sangat membantu menurunkan penyebaran infeksi. Para peneliti juga menemukan cara untuk mengembalikan data dari mesin yang terinfeksi dalam kondisi tertentu.

Dalam empat hari, para ahli keamanan dunia siber mengatakan bahwa sebagian besar organisasi telah mengaplikasikan pembaruan dan infeksi baru sudah semakin lambat penyebarannya. 

Langkah-Langkah Menangani Serangan Virus Ransomware WannaCry


Source - caraku

Ransomware WannaCry menyerang PC berbasis Windows yang memiliki kelemahan pada fungsi server message block (SMB)-nya. Saat komputer terkena serangan, virus akan mengunci komputer korban atau mengenkripsi semua file yang ada di komputer sehingga tidak bisa diakses. Setelah itu muncul pesan permintaan tebusan sejumlah uang dalam bentuk Bitcoin.
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan bagi organisasi atau perusahaan yang menggunakan Windows sebagai sistem operasinya untuk mencegah terinfeksi WannaCry.

1.       Melakukan pembaruan keamanan pada Windows dengan menginstal Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft di homepage-nya. Kunjungi https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx untuk teknisnya.
2.       Tidak mengaktifkan fungsi macros.
3.       Menonaktifkan fungsi SMB v1.
4.       Mengeblok 139/445 & 3389 Ports
5.       Selalu mem-back upfile-file penting di computer dan menyimpannya di tempat lain.

Institusi yang terinfeksi ransomware WannaCry harus memutuskan sambungan internet dari komputer yang terinfeksi supaya bisa menghentikan penyebaran WannaCry ke komputer lain yang rentan terinfeksi.

Koneksi internet melalui WiFi menjadi jalan ransomware ini menyerang komputer Anda. Jadi, pastikan jaringan WiFi yang terkoneksi dengan komputer aman. Jika menggunakan modem WiFi, pastikan kuota data selalu tersedia agar Windows dan antivirus dapat melakukan pembaruan secara otomatis untuk melindungi komputer Anda melalui sambungan ke internet.
Kalaupun kuota habis, Anda dapat segera mengisi ulang pulsa secara online di link ini atau di aplikasi Traveloka. Memang, beberapa e-commerce kini sudah merambah penjualan pulsa, Traveloka adalah salah satu contohnya.

Adapun proses pengisian ulang pulsanya sangat mudah. Anda hanya perlu mengakses aplikasi agen perjalanan tersebut pada bagian konektivitas, lalu tinggal mengetikkan nomor kartu pada modem WiFi atau ponsel yang Anda gunakan untuk tethering, dan memilih produk berupa Top-Up atau Data Package.

Setelah kuota data terisi, Anda bisa memilih paket data internet yang paling sesuai agar dapat terkoneksi dengan internet. Perbarui selalu sistem keamanan komputer Anda dengan mengatur sistem pembaruan Windows dan mengunduh serta menginstal aplikasi antivirus yang cukup handal untuk mencegah infeksi berbagai virus malware.


Jadi, apakah Anda sudah mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi serangan ransomware ini? Atau malah komputer Anda sudah terkunci akibat serangan virus? Tidak perlu panik. Hubungi nomor telepon 021 31925551, 021 31935556 (nomor ID-SIRTII) untuk mengatasinya.

Wannacry Yang Membuat ‘Wanna Cry’ dan Cara Mengatasinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: fladykeren

Berkomentarlah yang sopan ^_^.

 

Top